Chandra Nandini adalah sinetron kolosal dari Negara yang bernama India. Sinetron ini mengisahka kerajaan magadha yang sangat besar dan dipimpin oleh Sri Maharaja Sarvartha Siddhi Maurya dan mempunyai putra yang bernama Chandragupta Maurya. Kisah ini sangat menarik, dari perebutan tahta magadha sampai cinta segitiga Chandragupta Maurya.
Disini penulis tidak menuliskan kisah sinetron ini tapi penulis mencatat kata-kata bijak dan motivasinya di sinetron ini. Mari kita simak kata-kata bijaknya pasti menarik.
Saat hujan turun tiba-tiba itu tandanya ada yang menangis.
Chandragupta Maurya
Arah angin tidak sama, angin itu berubah setiap waktu.
Acarya Chanakya
Hubungan bisa dijalin dengan cinta dan yang lainnya dengan kebencian.
Dendam bisa membakar orang dari dalam.
Chandragupta Maurya
Cinta dan kebencian perbedaanya sangat tipis. Cinta bisa menjadi berubah dalam sekejap, kebencian bisa berubah menjadi cinta dalam sekejap.
Apama ibu dari Helena
Permainan catur langkahnya bisa kita atur karena itu permainan akal tapi cinta dan kebencian langkahnya tidak terduga karena itu adalah permainan emosi.
Apama ibu dari Helena
Kebencian adalah emosi yang kuat, kebencian bisa berubah menjadi cinta.
Apama ibu dari Helena
Orang harus memegang tangan orang lain disaat dia membutuhkannya.
Chandragupta Mauria
Hidup itu seperti samudera, perlu pendamping untuk menyebranginya.
Nandini
Cinta membuat orang lemah,
Cinta adalah kelemahan,
Cinta bisa membuat orang hilang kendali.
Chandragupta Maurya
Ilmu pengetahuan adalah senjata kita yang paling kuat.
Acarya Chanakya
Cinta adalah emosi yang aneh, cinta mengambil akal seseorang.
Akibat dari jatuh cinta itu cemburu, sakit hati, gelisah dan sebagainya.
Apama ibu dari Helena
Cinta hanya membawa kesengsaraan.
Chandragupta Maurya
Cinta adalah Kekuatan.
Nandini
Orang yang bijaksana selalu menyerang disaat terakhir.
Apama ibu dari Helena
Saat orang merasakan sakit hati dia tidak akan merasakan sakit fisik.
Acarya Chanakya
Waktu tidak menunggu siapapun dan keputusan harus dibuat sekarang.
Chandragupta Maurya
Jika kamu mempercayai seseorang kamu tidak perlu saksi atau bukti, cukup kamu melihat kebenaran dari matanya dan hati nuranimu sendiri.
Nandini.
Kata-kata bijak dan motivasinya menarik dan memberi pelajaran kepada kita. Selamat membaca.
Penulis
Disini penulis tidak menuliskan kisah sinetron ini tapi penulis mencatat kata-kata bijak dan motivasinya di sinetron ini. Mari kita simak kata-kata bijaknya pasti menarik.
Saat hujan turun tiba-tiba itu tandanya ada yang menangis.
Chandragupta Maurya
Arah angin tidak sama, angin itu berubah setiap waktu.
Acarya Chanakya
Hubungan bisa dijalin dengan cinta dan yang lainnya dengan kebencian.
Dendam bisa membakar orang dari dalam.
Chandragupta Maurya
Cinta dan kebencian perbedaanya sangat tipis. Cinta bisa menjadi berubah dalam sekejap, kebencian bisa berubah menjadi cinta dalam sekejap.
Apama ibu dari Helena
Permainan catur langkahnya bisa kita atur karena itu permainan akal tapi cinta dan kebencian langkahnya tidak terduga karena itu adalah permainan emosi.
Apama ibu dari Helena
Kebencian adalah emosi yang kuat, kebencian bisa berubah menjadi cinta.
Apama ibu dari Helena
Orang harus memegang tangan orang lain disaat dia membutuhkannya.
Chandragupta Mauria
Hidup itu seperti samudera, perlu pendamping untuk menyebranginya.
Nandini
Cinta membuat orang lemah,
Cinta adalah kelemahan,
Cinta bisa membuat orang hilang kendali.
Chandragupta Maurya
Ilmu pengetahuan adalah senjata kita yang paling kuat.
Acarya Chanakya
Cinta adalah emosi yang aneh, cinta mengambil akal seseorang.
Akibat dari jatuh cinta itu cemburu, sakit hati, gelisah dan sebagainya.
Apama ibu dari Helena
Cinta hanya membawa kesengsaraan.
Chandragupta Maurya
Cinta adalah Kekuatan.
Nandini
Orang yang bijaksana selalu menyerang disaat terakhir.
Apama ibu dari Helena
Saat orang merasakan sakit hati dia tidak akan merasakan sakit fisik.
Acarya Chanakya
Waktu tidak menunggu siapapun dan keputusan harus dibuat sekarang.
Chandragupta Maurya
Jika kamu mempercayai seseorang kamu tidak perlu saksi atau bukti, cukup kamu melihat kebenaran dari matanya dan hati nuranimu sendiri.
Nandini.
Kata-kata bijak dan motivasinya menarik dan memberi pelajaran kepada kita. Selamat membaca.
Penulis
Comments
Post a Comment