Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2019

Misteri Patung Gandrung Gumitir

Kalibaru adalah sebuah daerah kecamatan ujung kulon (barat) di kabupaten Banyuwangi. Daerah Kalibaru mempunyai beberapa daerah wisata alam yang indah, salah satunya adalah air terjun Kemantren atau sering disebut air terjun kembar yang berada di dusun Wonorejo. Daerah kecamatan Kalibaru yang berada di wilayah Banyuwangi barat ini menyimpan sebuah misteri yaitu adanya patung gandrung yang letaknya di bawah gunung gumitir. Patung gandrung ini menyimpan misteri yang tidak diketahui oleh orang kebanyakan, padahal tempat itu sering dibuat persinggahan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan jauh. Inilah tempat persinggahan atau istirahat yang berada di sebelah utara patung gandrung tersebut. Tempat persinggahan orang-orang setalah melakukan perjalanan jauh di sebelah patung gandrung ini pun terkesan angker dengan adanya pohon bambu yang menghiasi tempat tersebut. Konon katanya mata patung gandrung tersebut bisa melirik ke arah kanan dan kiri pada waktu tertentu dan ini masih mist

Di Dalam Do'a Ku Selalu Ada Namamu

Sejauh mata memandang, sekuat ingatan pikiran, tergamak dalam diri tidak lantas membuat mu kembali. Ingatan seseorang sulit dimusnahkan, apalagi tentang kenangan yang melekat dalam memory. Langkah demi langkah, waktu demi waktu saya lalui untuk menemukan permata di hatiku. Setelah permata itu ditemukan tiba-tiba permata hilang kembali dari hadapanku, tetapi bayangan tetap ada dan segar dalam ingatanku. Walaupun kamu sudah terlanjur pergi dan sudah berdua. Saya bertemu denganmu bukan suatu kebetulan, tetapi sudah direncanakan. Karena tidak ada di dunia ini yang terjadi tanpa alasan semuanya sudah direncanakan. Awalnya saya tidak pernah menemukan wanita seceria dirimu, pintar, bahkan menjadi rebutan. Kamu baik, tetapi sayangnya sering membuat kecewa. Saya berharap dulu kamu adalah wanita yang saya cari, tetapi tidak. Kita ditakdirkan untuk tidak bersama. Tidak apa lah kita tidak bersama, namun do'a ku selalu bersamamu, karena kamu pernah melakukan satu perbuatan yang benar ke

Bertahan Hidup Dari Tumbuhan Paku

Tidak bisa dipungkiri selama hidup di dunia mahluk yang bernama manusia tidak luput dengan aktivitas sehari-hari atau yang sering terdengar di telinga adalah bekerja. Pekerjaan bagi kita adalah rutinitas yang harus dilakukan seiring berjalannya waktu, tidak perduli apapun pekerjaannya yang penting halal dan membawa manfaat bagi kita dan keluarga. Banyak bidang pekerjaan yang bisa dilakukan tergantung profesi yang dilakoni oleh orang tersebut, karena bidang pekerjaan seseorang berbeda-beda dan tidak sama. Tidak ada yang jenius di dunia ini, anda boleh ahli dalam bidang tertentu. Seperti yang dilakukan oleh ibu Santi ini, beliau melakukan pekerjaan yang sederhana yaitu mencari tumbuhan paku di kebun karet, tetapi beliau tidak mengeluh dengan pekerjaannya ini, karena pekerjaan ini menyenangkan dan membawa keberkahan baginya dan keluarga. Aktivitas mencari nafkah dari tumbuhan paku bukanlah pekerjaan yang mudah bagi wanita yang sudah mempunyai usia lebih di atas lima puluh tahun ini.

Domba Dan Manfaatnya

Kehidupan yang serba modern ini ada orang yang bekerja dan menafkahi hidupnya hanya dengan mengembala domba. Domba-domba yang diternakkan menjadi sumber utama penghasilan dan memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup sebagaimana mestinya orang-orang pada umumnya. Peternak domba tidaklah banyak, bahkan bisa di bilang minimalis untuk wilayah desa, pegunungan, apalagi di kota, hampir tidak ada  atau bahkan mungkin tidak ada di era yang sudah canggih dan modern ini, tetapi tidak banyak tahu bahwa beternak domba sangat menguntungkan dan mempunyai income yang cukup lumayan besar bagi peternak itu sendiri. Beternak domba terlihat mudah bagi yang belum menjalani beternak itu sendiri. Cara mencari rumput tidak mudah, tidak asal hijau kita ambil. Anda harus tahu perbedaan jenis rumput satu persatu dan untuk mengenali rumput di kebun butuh waktu dan latihan mencari rumput setiap hari agar kita tahu rumput yang bisa dimakan atau tidak.  Untuk perawatan domba itu sangat dibutuhkan pera

Intrinsik Motivasi

Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun pasti dilalui dan tergilas oleh sang waktu. Perubahan disekitar kita yang terjadi tidak terasa, bahkan karya-karya pun terus bertambah seiring berlalunya waktu dan usia. Hidup ini bagaikan matahari, kadang cerah kadang juga redup. Kehidupan tidak semulus yang kita terka, banyak rintangan yang harus dihadapi, tetapi tidak sedikit pula keberhasilan yang kita capai dari semua itu. Ketabahan dan kesadaran diri harus menyertai di dalam diri, karena dari ketabahan dan kesadaran itulah kita bisa mengoreksi diri bagaimana mestinya diri ini. Semua orang punya keluhan, tetapi kita hadapi dengan kesadaran, dari kesadaran itulah kita bisa berpikir dan menimbang apa yang seharusnya kita lakukan. Posisi orang itu terkadang di atas, adakalanya juga di bawah. Jangan putus asa atas keadaan yang sekarang (kurang beruntung)  Tuhan pasti membantu mahluknya dan Tuhan tidak akan membiarkan mahluknya terbengkalai, percayalah Tuhan bersama kita. Tidak ad

Aku Rindu Padamu

Ketika saya duduk di bangku kuliah beberapa tahun yang lalu saya mempunyai teman dari wilayah seberang (pulau timor). Kami berteman baik sekali, sehingga teman-teman menganggap Lusia Diana Kolo adalah kekasih saya, tetapi itu tidak benar, kita hanya menjalin pertemanan. Kita berteman baik sekali layaknya kakak dan adik. Pada tahun 2015 kita sama-sama menyelesaikan tugas terakhir dari kampus (skripsi) untuk syarat terakhir kelulusan dan pencapaian gelar strata satu. Waktu itu kita sibuk masing-masing. Saya sibuk menyelesaikan magang mandiri (penelitian) saya di sebuah pabrik AMDK (air minum dalam kemasan) dan dia sibuk dengan magang dan penelitiannya. Saya tidak tahu Lusia magang di mana, karena Lusia mengambil prodi bahasa Inggris di fakultas sastra dan saya di manajemen fakultas ekonomi. Sejak itu kami jarang berjumpa dikarenakan kesibukan menyelesaikan tugas akhir yang berbeda. Pada waktu itu skripsi saya selesai pada tanggal 4 Agustus 2015 dan sudah di ACC oleh dosen pembimbing

Kisah Seorang Penambang Pasir Sungai Kalitakir

Kerasnya kehidupan membuat manusia saling berkompetisi untuk mencari sesuap nasi. Berbagi macam cara dilakukan dengan pekerjaan yang berbeda-beda salah-satunya menjadi penambang pasir di sungai yang dilakukan oleh pria paruh baya yang bernama pak Hose dan dibantu oleh keponakannya Moh. Fikri di sungai kalitakir yang berada di Dusun Darungan RT 02 RW 01 Desa Tegalharjo kecamatan Glenmore kabupaten Banyuwangi.  Tidak ada manusia yang ingin hidupnya menderita, semua ingin menjadi orang berkecukupan dan mempunyai pekerjaan yang bagus, semua ingin menjadi pemenang agar mendapat kesenangan, tetapi apa mau dikata nasib sudah berkata lain. Seorang penambang pasir ini tidak pernah putus asa untuk menambang pasir demi mencukupi kebutuhan keluarganya, walaupun pekerjaan itu tidak mudah dan cukup melelahkan. Sedikit demi sedikit pasir di sungai itu dikumpulkan dengan alat yang dinamakan sekrup ke tepi sungai dan di timbun. Setelah ditimbun, pasir dimasukkan ke dalam karung lalu dibawa denga