Pengetahuan yang dikumpulkan dengan cara menjauhi moral akan selalu meninggalkan manusia di saat krisis. Ini bukan kutukan, tetapi karena hukum alam. Orang yang tanpa lelah mengumpulkan pengetahuan tanpa mendekatkan diri kepada moral, pengetahuan itu akan meninggalkan kita di saat terpuruk.
Apa kau mengerti pentingnya pengetahuan?
Saat mendapatkan pengetahuan, apakah anda berkeinginan berguna di masyarakat atau mendapatkan pengetahuan hanya untuk balas dendam hanya demi hinaan atas dirimu?
Sebenarnya untuk mendapatkan pengetahuan, seseorang tidak perlu terlalu bekerja keras, hanya dengan konsentrasi dan pengabdian saja sudah cukup. Pengetahuan adalah kwalitas yang tidak sulit dari jiwa.
Ketika seorang manusia dianggap mengerti akan pengetahuan, maka untuk mendapatkan sesuatu dia harus menyiapkan pengetahuannya. Dan ketika dia kemudian mendapatkannya malah tidak dapat menenangkan pikirannya. Pengetahuan tidak akan menjadi kwalitas dari jiwanya. Seperti warna, warna bukan kwalitas alami dari pakaian. Itulah mengapa warna terlihat samar di depan matahari.
Seseorang yang bisa mendapatkan pengetahuan dengan mengerti nilainya pasti hebat dalam bidangnya, tetapi seseorang yang menginginkan pengetahuan dengan tujuan untuk mendapatkan sesuatu akan bersaing sepanjang hidupnya untuk membuktikan dirinya yang terhebat, tetapi dia tidak akan menjadi hebat.
Jika anda mendapatkan pengetahuan untuk kepentingan masyarakat maka kau akan hidup dengan baik. Jika dasar-dasar orang yang tangguh seperti mu bisa diperoleh orang-orang yang dirugikan maka kehidupan banyak orang pasti bahagia.
Manfaat sejati dari membagikan kekayaan untuk menguntungkan pemberi amalnya bukan penerimanya. Seseorang yang hidup untuk masyarakat akan menjadi orang yang bermanfaat, tetapi seseorang yang hidup semata-mata untuk dirinya sendiri merugikan bukan hanya dirinya sendiri, tetapi juga seluruh masyarakat.
Penulis
Mawardi
Comments
Post a Comment