Perkembangan teknologi yang sangat pesat, memudahkan anak mengakses berbagai macam informasi yang mereka inginkan dengan sangat mudah melalui koneksi internet. Salah satunya adalah game online. Game online adalah permainan yang menghubungkan para pemainnya melalui koneksi internet. Perkembangan game online tidak bisa dipisahkan dari perkembangan game dari generasi ke generasi.
http://www.hipwee.com
Di zaman serba canggih saat ini banyak orang gemar dengan game, bukan orang dewasa saja bahkan anak-anak sampai remaja pun ikut menjadi konsumen dalam aplikasi ini. Gadget yang merupakan alat elektronik yang canggih biasanya digunakan untuk menggali informasi secara meluas sehingga dapat memudahkan pekerjaan manusia setiap harinya. Namun bagaimana jika media ini justru malah digunakan untuk bermain game? Kira-kira bagaimana dampak yang akan terjadi jika dalam usia yang masih dini anak sudah mengenal dunia game bahkan menggemarinya?
Dalam usia perkembangan pada 6 tahun pertama merupakan masa golden age atau yang sering disebut masa keemasan bagi pertumbuhan serta perkembangan mereka. Pada masa ini otak anak berkembang dengan sangat pesat, yang mana sebagian besar sel-sel jaringan otak mereka akan menyerap dengan cepat segala informasi yang didapatkan dari lingkungan sekitar. Pada periode ini merupakan waktu yang kondusif untuk mengembangkan 5 aspek perkembangan yakni kecerdasan sosial, emosional, kognitif (sama), fisik, motorik (penggerak), bahasa dan moral. Dalam hal ini orang tua harus memberikan stimulasi (dorongan) yang tepat agar tumbuh kembang mereka sesuai dengan tahap perkembangan. Selain memiliki dampak positif game juga memiliki dampak negatif, dalam permainan game biasanya permainan dituntut untuk mencari jalan keluar dengan aturan- aturan yang sudah ditetapkan, dalam posisi ini akhirnya anak akan berpikir keras untuk mencapai peluang tersebut yaitu mencari jalan keluar dari permasalahan yang tersedia. Dampak negatif yaitu bermain game secara berlebihan. Jika sudah kecanduan bermain game hal itu dapat mempengaruhi aktivitas kerja otak mereka terhadap proses pembelajaran malasnya mengerjakan tugas-tugas sekolah, motivasi terhadap belajar menurun dan kurangnya konsentrasi dalam belajar.
Kompasiana.com
Banyak anak muda yang aslinya cerdas menjadi murid terbelakang karena kesukaan yang berlebihan untuk bermain game.
Mario Teguh
Hidup itu bukan game, karena terbukti kemiskinan itu pedihnya nyata bagi orang yang menelantarkan masa mudanya.
Mario Teguh
Dari kutipan di atas marilah kita sebagai orang tua memberikan motivasi kepada anak kita untuk memaksimalkan rutinitas belajarnya ketika mereka masih di bangku sekolah terutama yang masih di sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama bahkan sekolah menengah atas agar waktu mereka tidak terbuang sia-sia.
Salam sejahtera.
Penulis
Mawardi
Comments
Post a Comment