Pernikahan Bagian Dari Hidup

Setiap insan di dunia ini pasti berharap suatu saat nanti mempunyai pasangan hidup yang bisa menjadi teman hidup sampai ke akhir hayat. Pertemanan atau persahabatan seperti itu kebanyakan ditemukan melalui perantara pernikahan yang dijalani di dunia ini, mengikat janji setia, sehidup semati sampai saatnya tiba kepenghujungnya. Pernikahan menurut orang Indonesia adalah sakral yaitu terjadi sekali di dalam hidup. Pernikahan tidak bisa dibuat main-main dan perlu pertimbangan yang matang untuk menuju ke pelaminan. Mental, tanggung jawab, kasih sayang, pekerjaan, perekonomian menjadi hal yang penting sebelum melangkah ke arah pernikahan, karena itu semua akan menunjang keharmonisan rumah tangga anda sekalian. Jika mental masih belum siap, tanggung jawab masih kurang mumpuni (meragukan) untuk memenuhi segala sesuatu dalam menjalani kehidupan rumah tangga lebih baik berpikirlah dahulu sebelum memutuskan menikah. Kehidupan setelah pernikahan tidak mudah dan seindah yang kita bayangkan waktu waktu kita belum menikah, akan ada banyak persoalan rumah tangga yang tidak terduga jika kita tidak bisa beradaptasi dengan keadaan. Akan ada banyak cobaan di dalam rumah tangga yang kita jalani suatu saat nanti, cobaan di dalam rumah tangga bermacam-macam bentuknya. Terkadang di dalam rumah tangga kita merasakan damai penuh kasih sayang tiba-tiba perekonomian merosot. Di saat perekonomian merosot, rumah tangga malah memberikan suasana yang nyaman dan bahagia. Terkadang kita menuai perekonomian yang lumayan bagus dalam menjalani kehidupan berkeluarga, suami istri rukun tentram, eh malah anak menguji kesabaran kita. Namanya juga kehidupan berumahtangga, kita harus siap dengan segala sesuatu yang akan kita hadapi kedepannya. Tetapi kita tidak boleh takut menikah seandainya jodoh kita sudah tiba di depan mata,  kita diwajibkan untuk menikah apapun keadaannya. Tuhan akan memberikan kita anugerah, rezeki yang tercukupi, bahkan kehidupan yang sakinah mawadah warahmah. Saya pernah mengikuti talk show Ipho Santosa, motivator yang cukup kondang di Indonesia.

Ipho Santosa mengatakan :

Mapan atau belum mapan kehidupan kita diwajibkan untuk menikah. 

Dari kata-kata motivasi ini bisa kita jadikan pedoman untuk tidak takut menikah. Jangan khawatir, selama nyawa ada di dalam diri pasti ada rezeki, karena Tuhan memberikan kita rezeki. Jika sudah ada pandangan yang cocok untuk kita jadikan rumah tangga jangan menunggu terlalu lama, lanjutkan saja.

Salam sejahtera.

Penulis

Mawardi