Pulau Madura merupakan bagian dari propinsi Jawa timur. Pulau yang mempunyai sebutan pulau garam itu mayoritas penduduknya mempunyai pertanian tembakau khususnya di pedesaan. Pada saat musim kemarau, petani memulai menanam tembakau di ladangnya. Tembakau memiliki nilai ekonomis tinggi, tanaman tembakau menjadi primadona bagi petani di pulau Madura. Oleh karena itu, para petani pun memanfaatkan potensi penjualan tembakau yang tinggi. Proses penanaman tembakau bisa dilakukan pada bulan Juni dan memanen pada bulan Oktober sampai selesai. Setelah daun tembakau dipanen ada istilah pemilihan daun tembakau atau dipilah-pilah antara daun tembakau yang berwarna kuning, hijau, orange. Setelah proses memilah-milah daun tembakau lalu daun tembakau ditumpuk, digulung dan diikat dengan tali rafia.
Proses pemotongan daun tembakau yang sudah digulung disiapkan alat pemotong tembakau atau yang sering disebut pemasatan. Setelah itu gulungan tembakau ditumpuk di alat pemotongan itu lalu dilakukan pemotongan atau pemasatan seperti orang yang sedang memotong daun tembakau pada gambar di atas. Pemotongan daun tembakau itu tidak mudah, diperlukan orang yang mempunyai keahlian khusus untuk memotongnya. Jika pekerja pemotongan daun tembakau tidak ahli memotong maka hasil pemotongannya tidak maksimal. Semua orang mempunyai keahlian masing-masing tergantung bidangnya. Dua orang bisa membuat pedang yang sama, tetapi tidak ada dua orang yang ahli pedang sekaligus. Keahlian yang anda miliki bisa untuk anda dan keluarga anda. Lakukan yang anda bisa dan tekuni bidang yang anda sukai. Insyaallah pekerja yang seperti itu tidak akan terlalu membebani aktivitas yang dilakukan.
Salam sejahtera.
Penulis
Mawardi
josh mas dur
ReplyDelete