Bila Ujung Penantian Adalah Tidur Panjang Maka Lakukan Kebaikan Dari Sekarang

Kebaikan yang kita lakukan semasa hidup akan membawa dampak positif bagi kehidupan kita dan itu semua akan berdampak kepada yang lainnya. Kebaikan yang kita tebarkan semasa hidup kita tidak akan sia-sia bagi penerimanya, bahkan itu berlaku selamanya terlebih sampai kita tiada. Lakukanlah kebaikan-kebaikan selama ada sisa umur kita, karena dengan melakukan kebaikan terus menerus, kita tidak tahu kebaikan yang mana yang bisa menutupi keburukan yang telah kita perbuat sebelumnya.
Hidup ini terlalu singkat kalau hanya untuk melakukan keburukan dan hal-hal bodoh yang tidak berguna bagi kita dan orang lain. Setiap manusia di dunia ini pasti pernah melakukan keburukan, entah itu keburukan kecil ataupun besar, tetapi harga penyesalan sangat mahal setelah melakukan hal yang tidak terpuji (keburukan) jika penyesalan itu terlintas pada diri kita. Kegelapan tidak bisa menyingkirkan kegelapan, hanya cahaya terang yang bisa menyingkirkan kegelapan. Begitu pula dengan dendam tidak bisa  membuat pikiran menjadi tenang, hanya dengan kebaikan diri bisa menyingkirkan kegelapan di dalam hati kecil ini.
Hilangkan prasangka buruk terhadap orang lain dan berprasangka baik kepada orang lain itu lebih baik. Dengan berprasangka baik kita akan mendapatkan kedamaian di dalam hati. Karma baik demi karma baik akan menolong kita di saat kita mengalami kesulitan, bahkan alam semesta pun akan membantu kita jika kita selalu menebar kebaikan dalam kehidupan ini. Umur kita di dunia ini dibatasi dengan angka yang tidak terlalu panjang dan keberadaan kita di dunia ini hanya untuk bersinggah sementara, lantas jika kita tidak melakukan perbuatan baik semasa hidup, apa yang kita harapkan suatu saat nanti! Manusia memang tidak sempurna, tetapi jika kita tidak berusaha untuk memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut dengan melakukan perbuatan baik, maka tidak mustahil kita akan menjadi orang yang tidak berguna. Menolong orang dengan kebaikan akan membuat anda lebih berharga.
Di saat nyawa sudah berada di kerongkongan menyesal pun tidak berguna, karena yang ada di benak saat itu hanya ada dua sisi yaitu sisi baik dan buruk yang menghantui kita. Apakah kita banyak melakukan perbuatan buruk atau sebaliknya, kita banyak melakukan perbuatan baik? Baik buruknya perbuatan yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri pada akhirnya. Tidak akan pernah luput balasan dari perbuatan kita sekecil apapun perbuatan yang kita lakukan itu. Perbuatan-perbuatan baik yang pernah dilakukan semasa hidup tidak akan menyesal di hari tua yang tidak berdaya. Jika anda berbuat baik akan berdampak kepada yang lainnya, jika anda berbuat keburukan akan berdampak kepada yang lainnya. Itulah hukum alam semesta.
Sebab-akibat yang berlaku adalah hasil dari perbuatan kita sendiri yang mengakibatkan semua itu terjadi. Kejadian-kejadian yang terjadi di dunia ini disebabkan oleh perbuatan yang telah kita lakukan, oleh sebab itu berbuat baik untuk setiap tindakan yang kita lakukan setiap saat. Setiap karma tidak akan menyimpang dari pembalasan perbuatan itu sendiri. Di ujung penantian nanti, di saat usia sudah tua, badan sudah tidak kuat lagi untuk bergerak dengan keinginan dari, di saat itulah baru sadar kalau perbuatan yang kurang bagus tidak menguntungkan bagi diri kita dan itu akan menjadi penyesalan yang tidak pernah terlupakan, memory-memory itu akan teringat satu persatu kala itu. Tongkat menjadi teman sejati dan sahabat diri di saat tua renta begini.
Penyesalan demi penyesalan, keluhan demi keluhan, bahkan rintihan demi rintihan seakan membebani diri berkecamuk dalam sanubari. Mudah-mudahan kita semua dalam lindungan ALLAH SWT ( Tuhan semesta alam). Berbuatlah baik dari sekarang, karena itulah yang akan menjadi amal jariyah  kita di dunia dan akhirat.
Salam sejahtera.

Penulis
Mawardi