Misteri Rumah Kosong Di Kaki Gunung Raung

Pada suatu hari, saya dan teman-teman saya mencari lokasi daerah yang bernama Wongsokerto  di Dusun Wonorejo kecamatan Kalibaru kabupaten Banyuwangi. Yaitu tepatnya pada tanggal 15 September 2019 yang lalu. Saya melewati daerah yang bernama Panggungrejo dan terus melakukan perjalanan ke daerah barat di daerah perhutani itu. Setelah saya dan teman-teman saya melakukan perjalanan ke jalur yang menuju ke arah barat tiba-tiba jauh dari pemukiman warga kita menemukan sebuah rumah kosong yang terbengkalai dan penuh dengan tanaman yang merambat di rumah kosong yang sudah tidak memiliki atap itu.

Riza : Berhenti, sepertinya ada rumah terbengkalai di sini.

Mawardi : Iya. Saya juga baru lihat kalau ada rumah yang tidak berpenghuni di sini. Jauh dari pemukiman warga lagi.

Riza : coba kita lihat dan masuk ke dalam.

Mawardi : Baiklah, tetapi jangan lupa mengucapkan salam atau permisi. Karena kita tidak tahu penghuni rumah tersebut. Mungkin saja ada mahluk yang tidak bisa terlihat oleh mata kita yaitu mahluk halus.

Riza : Sip.

Arif : Kenapa kita berhenti?
Apakah ini rumah yang pernah ditempati oleh anak-anak desa penari beberapa tahun yang lalu?

Riza : Bukan. Tempatnya bukan seperti ini.

Mawardi : Ini bukan daerah Wongsokerto yang kita tuju, ini daerah bernama petak 70.

Kita mengira rumah kosong tersebut adalah sebuah rumah yang pernah ditempati oleh anak-anak KKN di desa penari, tetapi tempat tersebut bukan yang ditempati oleh anak-anak KKN di desa penari itu. Rumah tersebut memiliki aura mistis yang kuat sekali ujar warga di sebelah rumah kosong tersebut. Setelah kita berhenti sejenak melihat rumah kosong tersebut, aura rumah kosong tersebut tidak bersahabat dengan kita. Setelah kita masuk ke dalam dan melihat rumah tersebut, kita melanjutkan perjalanan.

Di mana pun kita berada, kita harus membawa etika. Entah kita berada di hutan, di jalan, atau di mana pun. Di dunia ini ada hal yang bisa terlihat oleh mata telanjang, ada juga yang tidak bisa terlihat oleh mata (metafisika). Jika kita menghargai mereka, kita juga akan dihargai. Kebanyakan rumah kosong atau gedung kosong yang tidak ditempati, apalagi di daerah pinggiran hutan sangat kental dengan sesuatu yang dinamakan mahluk halus. Mahluk halus tersebut bermacam-macam bentuknya, bisa berwujud manusia atau pun binatang. Sekali lagi, di mana pun kita berada, kita harus membawa etika. Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada kita.

Mahluk halus bisa melihat kita, tetapi kita tidak bisa melihat mereka kecuali orang tertentu  saja yang bisa melihat keberadaan mahluk halus tersebut. Salah satu untuk menghindari gangguan mahluk halus adalah berzikir kepada ALLAH SWT Tuhan semesta alam. Dengan kita berzikir dan mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha kuasa, bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an itu akan melindungi kita atas izin Allah Tuhan yang maha kuasa. Amin.

Salam sejahtera.

Penulis
Mawardi